Mulai Juli 2020, Pemerintah Cabut Subsidi Elpiji 3 Kg Harga Bakal Naik Jadi Rp35 Ribu


Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) bakal berencana menghapus subsidi Elpiji 3 Kg mulai semester II 2020.

Dengan demikian, harga gas Elpiji 3 Kg diprediksi bakal naik hingga Rp35 ribu per tabung.
“Elpiji ini tantangan kita tahun ini. Secara prinsip, sektor terkait setuju LPG 3 kg secara tertutup hanya untuk masyarakat yang berhak. Ini persiapan subsidi langsung kepada masyarakat, mudah-mudahan pertengahan tahun ini bisa diterapkan,” kata Direktur Jenderal Migas Kementerian ESDM Djoko Siswanto, kepada Antara, Rabu (15/1/2020).
Menurut dia, ada beberapa skema yang muncul untuk penyaluran subsidi. Salah satunya menggunakan kartu atau barcode yang terhubung dengan perbankan.
“Uji coba di beberapa tempat pakai kartu, Pertamina pakai QR Code. Nanti yang beli Elpiji 3 Kg langsung terekam. Misal, beli tiga tabung gas melon Rp100 ribu, nanti langsung transfer ke QR ini. Data sudah ada, kebijakan seperti apa belum diputuskan,” jelas Djoko.
Penyaluran subsidi tepat sasaran akan menghemat anggaran subsidi Elpiji hingga 15 persen.
Dengan kebijakan ini, nantinya harga Elpiji 3 Kg akan disesuaikan dengan harga pasar seperti Elpiji 12 Kg.
Menurut Direktur Pembinaan Usaha Hilir Migas Mohammad Hidayat, Elpiji 3 Kg yang disalurkan ke masyarakat mencapai 6,9 juta ton per tahun. 


iklan pintar / iklan bawah artikel

Iklan Atas Artikel

iklan awalan

Iklan Tengah Artikel 1

iklan dalam artikel

Iklan Tengah Artikel 2

iklan dalam artikel

Iklan Bawah Artikel

iklan bawah artikel